Pages

Daftar Blog Saya

Rabu, 16 November 2011

RD Ingin Indonesia Raih Point Penuh Dari Malaysia

Laga kontra Malaysia besok boleh jadi sudah tak menentukan lagi untuk timnas U-23 Indonesia. Namun Rahmad Darmawan menganggap duel itu tetaplah penting dan tiga poin wajib diraih.

Indonesia sudah lolos ke babak semifinal cabor sepakbola SEA Games 2011 usai menang 3-1 atas Thailand hari Minggu lalu. Dengan sembilan poin, posisi 'Merah Putih' di puncak klasemen tak bisa dikejar lagi oleh Singapura yang sementara ini duduk di posisi tiga.

Maka laga pamungkas melawan Malaysia, Kamis (17/11) malam WIB besok akan menjadi penentuan buat Titus Bonai dkk apakah mereka bisa merebut status juara grup. Target tersebut bisa diraih jika 'Garuda Muda' tampil habis-habisan, atau memilih tampil santai demi menjaga kebugaran untuk laga semifinal.

Tapi RD tak ingin pasukannya tampil setengah-setengah. Baginya partai sarat emosi dan gengsi melawan 'Harimau Malaya Muda' tetap harus dimenangkan demi menjaga mentalitas yang tengah berada di puncak.

"Saya selalu ingatkan ke anak-anak untuk harus memenangi setiap pertandingan, tidak peduli lawannya siapa," tegas Rahmad usai memimpin latihan di Lapangan C, Senayan, Rabu (16/11) sore WIB.

"Saya ingatkan pada mereka untuk selalu memberikan 100 persen penampilan mereka dan laga besok masih tetap penting," lanjutnya.

Dalam latihan sore tadi, RD lebih menekakankan pada pemahaman strategi untuk menghadapi Malaysia yang merupakan juara bertahan sepakbola SEA Games 2011. Soal apakah rotasi akan dilakukan, eks pelatih Persikota Tangerang dan Persipura Jayapura itu belum bisa terlalau jauh membeberkannya.

"Kami akan melakukan rotasi untuk laga besok. Namun berapa jumlah pemain yang akan dirotasi akan dilihat besok. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, siapa yang sudah terkena kartu kuning dan kondisinya," jelas RD.

"Menurunkan tim kedua? Saya tidak mau anggap remeh laga besok karena semua laga bagi saya penting."

"Persiapan hari ini lebih pada simulasi pertandingan melawan mereka besok. Penerapan taktik dan strategi. Untuk bobot pertandingan tetaplah sama seperti yang kemarin-kemarin," pungkas RD.

Rabu, 09 November 2011

Indonesia Harus Waspadai Serangan Balik Singapura

Pelatih Timnas U-23, Rahmad Darmawan, berpendapat, Singapura memiliki serangan balik yang cepat. Oleh karena itu, Rahmad meminta anak asuhnya tidak lengah menghadapi "Young Lions" dalam lanjutan penyisihan Grup A cabang sepak bola SEA Games XXVI, Jumat (11/11/2011).
"Taktik mereka sangat menjebak. Kalau anak-anak tidak sigap dalam mengantipasi taktik mereka (Singapura), mereka akan tiba-tiba akan melakukan serangan balik cepat. Kalau lengah, akan jadi bumerang buat kita," ungkap Rahmad seusai memimpin sesi latihan di Lapangan C, Senayan, Rabu (9/11/2011) siang.
Selain memiliki serangan balik yang cepat, RD, demikian Rahmad disapa, berpendapat bahwa Singapura memiliki pertahanan yang kuat. Oleh karena itu, RD meminta Egi Melgiansyah dan kawan-kawan sabar dalam membongkar pertahanan musuh pada pertandingan nanti.
"Tiga bek tengah mereka sangat disiplin sekali. Oleh karena itu, anak-anak harus lebih sabar lagi membongkar pertahanan Singapura," tambahnya.
Meski begitu, RD mengaku telah memiliki formula yang tepat untuk membongkar pertahanan lawan, terutama kombinasi saat menyerang dan saat bertahan.
"Saya rasa kita harus pintar saja dalam menyerang. Ketika memasang tiga penyerang, bek kanan dan kiri akan turun. Setiap bertahan mereka menggunakan lima pemain bertahan," ujar RD.
Indonesia sendiri dalam kepercayaan tinggi jelang pertandingan nanti setelah sukses membantai Kamboja 6-0, Senin (7/11/2011). Sementara Singapura hanya mampu bermain imbang tanpa gol dengan Malaysia pada laga perdana.
Kick-off Indonesia dengan Singapura dijadwalkan pada pukul 14.00. RD mengaku, timnya tetap siap tampil dengan baik dalam cuaca yang panas sekalipun.

Sepak Bola SEA Games, Malaysia dan Myanmar Menang

Timnas Malaysia dan Myanmar sama-sama meraih kemenangan pada pertandingan babak penyisihan grup cabang sepakbola SEA Games 2011, Rabu (9/11). Malaysia menundukkan Thailand 2-1, dan Myanmar menggilas Brunei Darussalam 4-0.
Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan pada pertandingan babak penyisihan Grup A, Timnas Malaysia menjawab ambisinya untuk mempertahankan gelar juara sepakbola SEA Games. Kemenangan tersebut membawa Malaysia membuka peluang lebar melaju ke babak semifinal.
Malaysia mengoleksi nilai empat, dari dua laga setelah sebelumnya bermain imbang tanpa gol dengan Timnas Singapura. Sebaliknya, kekalahan Thailand merusak ambisinya untuk melakukan balas dendam.
Thailand gagal lolos ke semifinal SEA Games 2009 Laos setelah di pertandingan penyisihan terakhir juga menyerah 1-2 dari Malaysia. Kekalahan kemarin seperti pengulangan laga SEA Games 2009 di Laos.
Pertandingan Malaysia versus Thailand berlangsung menarik. Bahkan, Malaysia kali ini tampil bagus, tidak seperti ketika melawan Singapura pada laga perdananya. Hal itu tak terlepas dari keberanian pelatih Ong Kim Swee yang mengubah strategi timnya dengan memasukkan empat pemain cadangan.
Malaysia berhasil menjebol gawang Thailand yang dikawal Ukrit Wongmema melalui tembakan keras kapten tim, Bahtiar Baddrol. Kedudukan 1-0 memicu kedua tim meningkatkan ritme pertandingan.
Thailand berambisi mengembalikan dominasinya di cabang sepakbola, dan mencoba mendobrak pertahanan Malaysia, seperti ancaman yang dilakukan striker Ronachai Rangsiyo pada menit ke-32. Namun, tandukan pemain yang juga tampil di AFF Suzui Cup 2010 itu masih membentur gawang tim Malaysia yang dikawal Khairul Fahmi Che Mat. Malaysia tak mengendurkan serangan. Namun, kedudukan 1-0 tidak berubah hingga pertandingan turun minum.
Di babak kedua, tim tetap bermain dengan tempo cepat. Malaysia yang terlalu asyik menyerang, justru kecolongan setelah Thailand menyamakan kedudukan melalui tendangan pemain pengganti, Natarid Thammaros menit ke-79. Lima menit kemudian, Malaysia kembali unggul 2-1 juga melalui gol pemain pengganti Ramlan Izzaq Faris.
Dari pertandingan Grup B, Myanmar meraih kemengan 4-0 saat bertemu Brunei Darussalam di Stadion Lebakbulus. Myanmar mengantongi 4 poin dari dua laga yang sudah dijalaninya.
Pada menit ke-6, Myanmar sudah unggul lewat tendangan bebas Kyaw Zeyar Win.
Mnyanmar menggandakan kedudukan menjadi 2-0 pada menit ke-34 lewat tandukan Min Min Thu menyambut sepak pojok Kyaw Zeyar Win.
Di babak kedua, Brunei mencoba memberi perlawanan. Namun Myanmar yang tampil gemilang kembali menambah dua gol lagi, masing-masing dari gol Kyaw Ko Ko menit ke-65 dan gol Ky Lin pada menit ke-81. Dengan hasil itu, untuk sementara Myanmar memuncaki klasemen Grup B dengan raihan 7 Poin.
Hasil lain Grup A lainnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, tadi malam, Timnas Singapura versus Kamboja 2-1. Sedangkan pertandingan Grup B di Stadion Lebak Bulus, tadi malam, Vietnam vs Timor Leste ….. (ian/b)

Rabu, 02 November 2011

Akhiri Rekor Buruk, Real Madrid Bekuk Lyon

Real Madrid akhirnya berhasil mengakhiri rekor buruknya saat bertanding di kandang Lyon, dengan mengalahkan klub Perancis itu 0-2, dalam pertandingan matchday ke-4 group D Liga Champions Eropa, Kamis (3/11/2011) dinihari Wib.
Dua gol yang mengantarkan kemenangan Real Madrid diciptakan oleh Cristiano Ronaldo, masing-masing di menit ke 24 babak pertama, serta menit ke-69 babak kedua.
Real Madrid membuka keunggulannya berkat tendangan bebas dari Ronaldo, di menit ke-24. Real Madrid menerima hadiah tendangan bebas setelah terjadinya pelanggaran oleh Yoann Gourcuff terhadap Karim Benzema di dekat kotak penalti Lyon.
Ronaldo yang dipercaya sebagai algojo, tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Tendangan kerasnya melaju kencang menembus gawang Lyon, tanpa bisa ditahan penjaga gawang Hugo Lloris.
Cristiano Ronaldo memperbesar keunggulan Real Madrid atas Lyon berkat gol penalti di menit ke-69. Hadiah penalti diberikan wasit setelah mantan pemain terbaik dunia itu dilanggar di dalam kotak penalti Lyon.
Ronaldo yang mengambil langsung hadiah penalti itu dengan sempurna menjaringkan bola ke sudut kanan gawang Lyon tanpa bisa ditahan penjaga gawang Hugo Lloris. Skor 0-2 untuk keunggulan Real Madrid itu bertahan hingga akhir pertandingan.
Dari statistik pertandingan, Real Madrid tampak menguasai pertandingan dengan penguasaan bola 56% berbanding 44 %. Real Madrid juga memiliki 11 shoot on target, berbanding 7 yang dimiliki Lyon.
Dalam pertandingan matchday ke-4 group D Liga Champions Eropa, Kamis (3/11/2011) dinihari Wib itu, Jose Mourinho menurunkan semua pemain terbaik yang dimilikinya. Di depan, Mourinho bertumpu kepada Karim Benzema yang merupakan mantan andalan Lyon. Ia didukung para gelandang serang seperti Cristiano Ronaldo, Mesut Oezil, serta Angel di Maria.
Sementara di kubu tuan rumah, Yoann Gourcuff menjadi motor permainan Lyon, untuk memasok umpan-umpan matang bagi duet Bafétimbi Gomis dan Jimmy Briand.

MU Sabet Tiga Point Dari Otelul

MANCHESTER – Manchester United akhirnya berhasil menaklukkan tamunya Otelul Galati 2-0, dalam matchday ke-4 Liga Champions Eropa, Kamis (3/11/2011) dinihari Wib.
Bertindak sebagai tuan rumah, Manchester United berhasil membuka keunggulannya berkat gol Antonio Valencia di menit ke-8 babak pertama.
Menerima umpan silang Jonny Evans dari sisi kiri pertahanan Galati, Valencia yang dikawal dua pemain lawan berhasil menyambut bola dengan sontekan kaki kanan yang tak mampu ditepis penjaga gawang Galati. Kedudukan 1-0 itu bertahan hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua, MU menggandakan keunggulannya, berkat gol Wayne Rooney. Tendangan keras Rooney dari luar kotak penalti Galati di menit ke 87, mengenai kaki pemain belakang Galati. Bola pun berbelok arah menuju sudut kiri gawang Galati.
Penjaga gawang Branko Grahovac yang sudah bergerak ke arah kanan menjadi mati langkah, sehingga MU unggul 2-0. Skor tersebut bertahan hingga akhir pertandingan.
Dalam pertandingan ini Sir Alex Ferguson mencoba formasi baru, dengan menurunkan tiga strikernya sekaligus sejak awal pertandingan. Mulai dari Michael Owen, Dimitar Berbatov, dan tentu saja Wayne Rooney.
Ketika striker itu mendapat dukungan dari para pemain lini tengah yang berkarakter menyerang, seperti Antonio Valencia dan Luis Nani.
Namun setelah gol pertama, Owen ditarik keluar karena cedera. Ia digantikan oleh Javier ‘Chicharito’ Hernandez.
Sementara di belakang, bek gaek Rio Ferdinand kembali dipercaya mengawal pertahanan tim Setan Merah, berduet dengan Jonny Evans.